Selasa, 10 Mei 2016

PAN'S LABYRINTH (2006)

 

Pastinya saya selalu tertarik dengan hal-hal horror yang mengaitkan fantasi,entah bagaimana dengan kebanyakan orang,tetapi film-film yang bertemakan Dark Fantasy macam Alice in Wonderland (versi live-action) atau beberapa karya Tim Burton lainya akan selalu menarik atensi saya.Tentu Pan's Labyrinth garapan Guilermo del Toro yang terkenal akan ide fantasi liarnya merupakan tontonan wajib bagi saya.

Mengambil setting pada zaman perang yakni tahun 1944.Seorang anak perempuan bernama Ofelia(Ivana Baquero) pergi bersinggah ke rumah sekaligus markas Vidal(SergĂ­ Lopez) seorang tentara sadis sekaligus ayah barunya bersama ibunya Carmen(Ariadna Gil) yang sedang hamil anak darinya.Ketika Ofelia tengah bermain di sekitar rumah tersebut,ia menemukan sebuah labirin tua yang menuntunya bertemu dengan makhluk ajaib Faun Pan.Faun memberi tahu Ofelia bahwa dia adalah putri yang lama hilang dan ia harus melakukan tiga tugas untuk meraih keabadian.

 

Dengan premis yang begitu absurd,Tone Dark serta Creepy-Weird yang ada di film ini memang begitu kental bahkan sedari awal film.Nuansa kelam dirasakan langsung baik dengan ekspresi pemain,pengunaan warna,kekerasan sadis dalam film bertokoh anak-anak,ataupun lokasi terpencil yang memberi kesan no escape dan terisolasi merujuk rasa klaustrofobia.Tidak hanya nuansa kelam-nya saja yang ditonjolkan,karena ini film milik Guilermo del Toro,maka sentuhan fantasi absurd pun disuntikkan dengan pas menuruti kaidah dark-fantasy.Alih-alih menampilkan makhluk fantasi unik nan lucu penuh warna macam Alice in Wonderland,Pan's Labyrinth menyajikan makhluk fantasi yang amat menyeramkan tidak jarang disturbing baik dari bentuk,kelakuan,ataupun cara berjalan(seriously that chasing scene is damn scary) dengan mudah memberi anda mimpi buruk.Visualisasi yang mumpuni berhasil merealisasikan imajinasi liar Guilermo del Toro akan makhluk-makhluk dark fantasy yang akan menghantui penonton.Hal ini jelas menekankan bahwa Pan's Labyrinth is a fairytale for grown ups.

 

Konflik dan plot yang diberikan pun sebenarnya dibilang sederhana tidak,dibilang rumit juga tidak.Konsep dasar dari grown-ups fairy-tale yang ingin disajikan memang mau tidak mau harus berat,tetapi pada film ini hal tersebut dieksekusi dengan gaya yang sederhana sehingga mudah untuk diikuti dan dipahami.Sesungguhnya saya tidak terkejut mengingat film ini termasuk rilisan film Spanyol atau Perancis yang memang sudah terkenal akan hiburan layar lebarnya yang seringkali disturbing,tetapi ada ikut campur tangan Guilermo del Toro disini yang membuat saya lupa akan status negara-negara eropa tersebut.Jajaran cast juga turut mendukung absurditas film ini,Ivana Baquero yang berhasil membawa "kedewasaan" film ini dengan ekspresi wajahnya yang innocence tetapi membawa kesan ambigu meski di usia muda.Begitu juga dengan SergĂ­ Lopez yang begitu dingin dan kejam tidak ragu membunuh siapa sama yang dianggap menganggunya.

SUMMARY :

"Innocence has a power evil cannot imagine"

Dengan segala absurditas dan tema grown-ups fairy-tale,Pan's Labyrinth sukses menjadi the best dark-fantasy film i've ever seen.Guilermo del Toro memberi esensi dari sebuah film dark-fantasy yang benar-benar dark.Definitely not a movie for children.

Favorite Scene :

1.Adegan kejar-kejaran antara Ofelia dengan makhluk yang saya lupa namanya benar-benar disturbing bagaikan mimpi buruk nyata.

RATING : 9/10

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar